Senin, 12 Desember 2016

Alasan Utama Mengapa Orang Enggan Melaporkan Tindak Korupsi

Korupsi bisa terjadi karena adanya orang-orang tertentu yang berusaha untuk memaksimalkan atau memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi salah satunya adalah untuk memperkaya diri. Namun, seseorang hanya bisa terlibat dalam kegiatan korupsi apabila keadaan sangat memungkinkan diantaranya adalah, karena tidak ada tindakan pencegahan. Sehingga motivasi seseorang untuk melakukan tindakan korupsi bisa terjadi.'

Diantara beberapa motivasi seseorang dalam melakukan tindak korupsi diantaranya adalah:
1. Sukarela
Dalam beberapa kasus, praktek korupsi adalah tindakan sukarela yang dilakukan oleh pihak-pihak yang relevan dengan yang dimaksud yang secara sengaja berusaha untuk mendapatkan keuntungan kompetitif atau untuk mendapatkan kompensasi tambahan yang tidak dibenarkan.
2. Pemerasan
Dalam beberapa situasi, seseorang bisa melakukan korupsi dengan cara memeras. Misalnya, seorang polisi yang menuntut suap kepada pelanggar berlalu lintas atau yang sejenisnya.

Apapun motivasinya, berbagai kasus korupsi tersebut kadang-kadang tidak ditindak sehingga terus berkelanjutan. Alasan mengapa tindakan tindakan korupsi tersebut tidak dilaporkan diantaranya adalah karena:
1. Kurangnya pengetahuan
Seringkali banyak orang yang tidak menyadari bahwa sedang terjadi tindak korupsi di sekitarnya. Mereka tidak mengetahui sifat dan berbagai jenis korupsi yang sebenarnya merupakan tindak pidana. Sehingga, tindakan tindakan korupsi yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar sering tidak terdeteksi. Bahkan karena kurangnya pengetahuan menyebabkan banyak orang yang justru melakukan tindakan korupsi.
2. Takut diintimidasi
Bukan rahasia apabila di Indonesia, masih banyak tindakan-tindakan intimidasi yang sering dilakukan oleh orang yang merasa lebih kuat atau lebih berkuasa untuk menekan atau mengancam orang-orang yang mengetahui tindakan tidak terpuji yang dilakukannya sehingga mereka menjadi enggan atau takut untuk melaporkan tindakan korupsi. Masih kurangnya perlindungan terhadap seksi adalah alasan lain mengapa intimidasi masih sering terjadi di birokrasi maupun di tempat-tempat tertentu.
3. Takut didiskriminasi
Di tempat kerja, kebersamaan adalah segalanya. Apabila terjadi masalah atau gesekan dengan karyawan lainnya atau atasan, seringkali pekerja merasa tidak nyaman atau sulit berkonsentrasi saat bekerja. Dan ketika menjadi orang jujur di lingkungan kerja yang korup, kadangkala yang terjadi adalah kasus diskriminasi.

Orang yang berusaha jujur atau berusaha untuk melaporkan tindakan korupsi yang ada di lembaganya seringkali akan diintimidasi dan kemudian didiskriminasi atau dikucilkan dari pergaulan. Takut diskriminasi adalah salah satu penyebab mengapa banyak orang enggan untuk melaporkan tindakan korupsi yang ada di lingkungannya.
4. Tidak tahu kemana harus melapor
Ini adalah masalah klasik yang hingga saat ini masih belum banyak diusahakan oleh pemerintah. Walaupun sudah ada beberapa pusat pelayanan yang menerima aduan atau laporan tindakan korupsi, namun tetap saja karena dirasa ribet, harus membuat laporan yang terperinci dan lain-lain, adalah salah satu alasan mengapa banyak orang kemudian enggan melaporkan seseorang yang melakukan tindakan korupsi.

Selain itu, kadangkala pelapor merasa tidak sepenuhnya yakin bahwa pusat aduan akan merahasiakan data dirinya (pelapor). Sehingga mereka tidak mau melapor karena takut ketahuan.
5. Karena sudah terlibat
Penyebab lain mengapa seseorang merasa enggan untuk melaporkan tindakan korupsi adalah karena mungkin saja ia (calon pelapor) sudah terlibat atau sudah kecipratan uang hasil korupsi. Walaupun tidak terlibat langsung, namun mungkin saja ia pernah melakukan tindakan korupsi 1 kali pada masa lampau yang kemudian membuatnya takut untuk melaporkan tindakan korupsi yang dilakukan oleh orang lain di sekitarnya.
6. Tidak peduli
Ini adalah yang paling banyak kita temukan di masyarakat saat ini. Banyak masyarakat yang merasa tidak peduli dengan tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat pemerintah (pegawai negeri) maupun pihak swasta. Ketidakpedulian tersebut biasanya dikarenakan berbagai faktor seperti yang telah diungkapkan pada poin-poin sebelumnya. 

Itulah beberapa alasan mengapa orang enggan melakukan tindakan korupsi, dan semoga saja, dengan mengetahui berbagai alasan tersebut membuat kita lebih menyadari dan lebih peduli terhadap segala tindak korupsi yang ada di sekitar kita sehingga tindakan korupsi bisa dihentikan atau paling tidak bisa dicegah. Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Hari Anti Korupsi Internasional yang diselenggarakan KPK dan Blogger Bertuah Pekanbaru.

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Hari Anti Korupsi Internasional yang diselenggarakan KPK dan Blogger Bertuah Pekanbaru


Tidak ada komentar:

Posting Komentar